Spanyol bukan hanya tentang tarian Flamenco, La Liga, atau paella yang lezat. Jauh di dalam jiwanya, negeri ini menyimpan sebuah babak sejarah yang sangat gemilang dan berpengaruh: peradaban Islam di Al-Andalus. Selama hampir delapan abad, kekhalifahan Muslim mengubah Semenanjung Iberia menjadi pusat ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur yang menjadi suar bagi seluruh Eropa. Kini, warisan itu tetap hidup dalam bentuk istana, masjid, benteng, dan taman yang menakjubkan.
Mengunjungi Spanyol tanpa menelusuri jejak emas ini sama seperti membaca buku tanpa halaman terpentingnya. Setiap situs adalah saksi bisu dari sebuah era di mana toleransi dan kolaborasi budaya melahirkan mahakarya abadi. Bagi Anda yang merindukan perjalanan yang kaya akan sejarah dan makna, inilah 10 peninggalan Islam di Spanyol yang akan membawa Anda kembali ke masa keemasan Al-Andalus.
Jejak Emas Al-Andalus: 10 Peninggalan Islam Paling Spektakuler di Spanyol
1. Istana Alhambra, Granada
Tidak ada daftar yang bisa dimulai tanpa menyebut Alhambra, “Si Merah”. Ini bukan sekadar istana, melainkan sebuah kompleks kota benteng yang menjadi puncak pencapaian seni Islam Dinasti Nasrid. Berdiri anggun di atas bukit, Alhambra adalah puisi yang terukir di batu, plester, dan ubin. Jelajahi Istana Nasrid dengan Patio de los Leones (Halaman Singa) yang legendaris, kagumi detail kaligrafi Kufi dan ukiran muqarnas yang rumit, lalu tenangkan diri di Taman Generalife yang menjadi surga duniawi para sultan. Alhambra adalah pengalaman yang akan membekas selamanya.
2. Mezquita-Catedral, Córdoba
Masjid Agung Córdoba adalah monumen yang paling kuat menceritakan kisah pasang surut peradaban. Masuklah ke dalamnya, dan Anda akan disambut oleh “hutan pilar” yang seolah tak berujung. Lebih dari 850 pilar marmer menopang lengkungan tapal kuda ganda berwarna merah-putih yang memukau. Awalnya masjid termegah di Barat, sebuah katedral kemudian dibangun di tengahnya setelah Reconquista. Perpaduan unik ini menciptakan sebuah ruang yang sakral, megah, dan sarat akan sejarah dua keyakinan.
3. Alcázar of Seville, Sevilla
Inilah contoh terbaik dari arsitektur Mudéjar, sebuah gaya seni yang dikembangkan oleh pengrajin Muslim di bawah pemerintahan Kristen. Dibangun sebagai istana kerajaan, Alcázar memadukan keindahan detail Islam—seperti ubin keramik azulejos, ukiran plester yang rumit, dan halaman patio yang sejuk—dengan elemen Gotik Eropa. Setiap ruangannya, terutama Patio de las Doncellas, akan membuat Anda terpukau oleh keharmonisannya.
4. Madinat al-Zahra, Córdoba
Sekitar 8 km di luar Córdoba, terdapat reruntuhan sebuah kota istana yang pernah menjadi legenda: Madinat al-Zahra, “Kota yang Bersinar”. Dibangun oleh Khalifah Abdurrahman III sebagai ibu kota baru dan simbol kekuasaan Kekhalifahan Córdoba, kota ini konon merupakan salah satu yang termewah di dunia pada masanya. Meskipun kini hanya berupa reruntuhan, sisa-sisa kemegahannya masih terlihat jelas. Mengunjungi situs arkeologi ini memberi Anda gambaran skala dan ambisi peradaban Al-Andalus.
5. Menara Giralda, Sevilla
Menjulang setinggi 104 meter di atas kota Sevilla, Menara Giralda adalah simbol kota yang tak terbantahkan. Namun, menara lonceng Katedral Sevilla ini awalnya adalah menara Masjid Agung Almohad yang dibangun pada abad ke-12. Desainnya yang elegan dengan pola geometris sebka menjadi inspirasi bagi banyak menara lain di Maroko. Menaiki puncaknya (melalui jalur landai yang dulu dirancang untuk penunggang kuda) akan memberi Anda pemandangan terbaik kota Sevilla.
6. Istana Aljafería, Zaragoza
Jauh di utara, di luar wilayah Andalusia, terdapat sebuah permata tersembunyi. Istana Aljafería di Zaragoza adalah contoh arsitektur Islam Hispanik paling penting di luar Andalusia. Dibangun pada abad ke-11 selama periode Taifa (kerajaan-kerajaan kecil), istana ini memiliki ornamen plester dan lengkungan polilobasi yang sangat indah, terutama di Oratorium dan Patio de Santa Isabel.
7. Kawasan Albaicín, Granada
Untuk merasakan atmosfer Al-Andalus yang sesungguhnya, berjalanlah tanpa tujuan di gang-gang sempit Albaicín. Ini adalah kawasan pemukiman Arab kuno di Granada yang terletak di bukit di seberang Alhambra. Rumah-rumah putih tradisional (cármenes) dengan taman tersembunyi, alun-alun kecil yang ramai, dan pemandangan Alhambra yang paling spektakuler dari Mirador de San Nicolás menjadikan Albaicín sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang hidup.
8. Menara Calahorra & Jembatan Romawi, Córdoba
Jembatan Romawi yang melintasi Sungai Guadalquivir pertama kali dibangun oleh Romawi, tetapi kemudian dibangun kembali dan diperkuat oleh penguasa Muslim. Di ujung selatannya berdiri kokoh Menara Calahorra, sebuah gerbang pertahanan era Almohad. Kini menara ini menjadi museum yang menceritakan periode keemasan Córdoba di mana Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup berdampingan secara harmonis.
9. Baños Árabes (Pemandian Arab), Ronda
Pemandian umum atau hammam adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan keagamaan di Al-Andalus. Salah satu yang paling terawat baik ada di kota Ronda yang dramatis. Anda masih bisa melihat dengan jelas tiga ruangan utamanya: ruang dingin, hangat, dan panas, dengan langit-langit berkubah yang memiliki lubang cahaya berbentuk bintang. Mengunjungi situs ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
10. Gerbang Bisagra Nueva, Toledo
Toledo adalah “Kota Tiga Budaya”, dan warisan Islamnya terukir pada tembok-tembok kotanya. Meskipun Gerbang Bisagra Nueva yang megah ini memiliki lambang kekaisaran Charles V, fondasi dan desainnya berakar kuat pada tradisi gerbang pertahanan Moor. Gerbang ini adalah simbol sempurna dari Toledo itu sendiri: sebuah kota di mana lapisan-lapisan sejarah saling bertumpu satu sama lain.
Wujudkan Perjalanan Impian Anda ke Spanyol bersama Al Khair Tour and Travel
Membaca tentang 10 peninggalan Islam di Spanyol ini tentu membangkitkan keinginan untuk melihatnya secara langsung. Namun, merencanakan perjalanan yang kompleks melintasi beberapa kota, sambil memastikan semua kebutuhan terpenuhi, bisa jadi merepotkan.
Mengapa Memilih Paket Tour Khusus dari Medan?
Bagi Anda yang berada di Medan dan sekitarnya, Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan hadir sebagai solusi. Sebagai biro perjalanan lokal yang terpercaya, Al Khair Tour mengerti betul kebutuhan wisatawan Muslim dari Indonesia. Anda tidak perlu khawatir tentang mencari makanan halal, menyesuaikan waktu salat, atau kendala bahasa. Semua sudah diatur untuk Anda.
Itinerary “Jejak Andalusia” yang Dirancang Sempurna
Memanfaatkan momen ini (September 2025), Anda bisa mulai merencanakan perjalanan impian untuk musim semi 2026 yang indah. Al Khair Tour and Travel menawarkan paket “Jejak Andalusia” yang dirancang khusus untuk membawa Anda mengunjungi situs-situs utama dalam daftar ini. Perjalanan dari Bandara Kualanamu akan diatur dengan nyaman, didampingi pemandu berbahasa Indonesia yang berpengetahuan luas tentang sejarah Islam. Anda bisa fokus menikmati setiap detail keindahan dan menyerap setiap kisah sejarah tanpa repot.
Kesimpulan: Mengunjungi Kembali Jembatan Peradaban
Kesepuluh peninggalan Islam di Spanyol ini lebih dari sekadar destinasi wisata. Mereka adalah monumen hidup dari sebuah peradaban yang cemerlang. Mereka mengajarkan kita tentang keindahan, inovasi, dan kemungkinan tak terbatas yang muncul ketika berbagai budaya bertemu dan saling memperkaya.
Jangan biarkan perjalanan ini hanya menjadi mimpi. Hubungi Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan di Medan dan mulailah langkah pertama Anda untuk menapaki kembali jejak emas Al-Andalus yang abadi.