Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA menyebutkan bahwa pahala shalat di Masjidil Aqsa setara dengan 500 kali lipat pahala shalat di masjid lainnya, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hadis ini, bersama dengan statusnya sebagai kiblat pertama umat Islam dan titik tolak perjalanan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, bukanlah sekadar informasi sejarah. Bagi jutaan Muslim di seluruh dunia, fakta-fakta ini adalah sebuah undangan, sebuah panggilan suci untuk menjejakkan kaki di tanah yang diberkahi. Perjalanan ke Al-Aqsa bukanlah liburan biasa; ia adalah sebuah ziarah batin yang akan memperkaya jiwa dan meneguhkan kembali ikatan kita dengan sejarah para nabi.
8 Alasan Mengapa Trip Perjalanan Al Aqsa Adalah Panggilan Jiwa yang Harus Kamu Penuhi
Melaksanakan sebuah Trip Perjalanan Al Aqsa adalah impian yang tersimpan di dalam hati banyak umat Islam. Ini adalah sebuah perjalanan untuk menyaksikan langsung tempat di mana para nabi pernah berdoa, untuk merasakan getaran spiritual di salah satu dari tiga tanah suci, dan untuk menjadi saksi atas keagungan arsitektur Islam yang tak lekang oleh waktu. Lebih dari itu, di tengah situasi dunia yang dinamis, mengunjungi Al-Aqsa hari ini juga menjadi sebuah bentuk dukungan dan peneguhan iman. Jika kamu masih ragu, berikut adalah delapan alasan kuat mengapa perjalanan ini adalah sebuah panggilan jiwa yang sudah selayaknya kamu penuhi.
Al-Aqsa: Kiblat Pertama, Tanah Suci Ketiga
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting bagi kamu untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan “Masjidil Aqsa”. Banyak orang mengira Masjidil Aqsa adalah bangunan dengan kubah emas (Qubbat As-Sakhrah) atau bangunan dengan kubah perak (Masjid Al-Qibli). Padahal, Masjidil Aqsa adalah nama untuk keseluruhan kompleks seluas 144.000 meter persegi yang dikelilingi tembok, yang juga dikenal sebagai Al-Haram Asy-Syarif (Tanah Suci yang Mulia). Di dalam kompleks inilah terdapat Masjid Al-Qibli, Qubbat As-Sakhrah, Mushalla Al-Marwani, Tembok Buraq, serta ratusan situs bersejarah lainnya. Memahami hal ini akan membuat perjalananmu lebih bermakna.
Trip Perjalanan Al Aqsa
Sebuah Trip Perjalanan Al Aqsa pada hakikatnya adalah sebuah perjalanan napak tilas. Ia bukan sekadar ziarah ke sebuah bangunan, melainkan sebuah peneguhan iman terhadap salah satu peristiwa paling agung dalam Islam, yaitu Isra’ Mi’raj. Setiap langkah di dalam kompleks suci ini akan membawamu pada imajinasi tentang bagaimana Rasulullah SAW mengimami para nabi, bagaimana Buraq diikat, dan bagaimana beliau naik menembus tujuh lapis langit. Pengalaman ini memberikan dimensi yang sama sekali berbeda dari sekadar membaca kisah-kisahnya di buku. Ia menghidupkan kembali sejarah dan membuatnya terasa begitu nyata dan dekat di dalam hati.
8 Destinasi dan Pengalaman Wajib Selama di Tanah Suci
Perjalananmu akan menjadi lebih kaya dengan mengunjungi titik-titik bersejarah ini dan meresapi setiap maknanya.
1. Shalat di Masjid Al-Qibli
Inilah masjid utama untuk shalat berjamaah di dalam kompleks, yang ditandai dengan kubah peraknya yang khas. Bangunan ini berdiri tepat di arah kiblat dan diyakini sebagai lokasi di mana Khalifah Umar bin Khattab RA pertama kali mendirikan masjid sederhana setelah pembebasan Yerusalem. Shalat di shaf-shafnya akan memberimu perasaan terhubung dengan jutaan Muslim dari berbagai generasi yang telah bersujud di tempat yang sama.
2. Mengagumi Qubbat As-Sakhrah (Kubah Batu)
Bangunan dengan kubah emas yang ikonik ini adalah salah satu mahakarya arsitektur Islam paling awal. Dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah, ia didirikan untuk melindungi Batu Suci (As-Sakhrah), tempat pijakan Nabi Muhammad SAW saat memulai Mi’raj. Keindahan mozaik, kaligrafi, dan desain interiornya akan membuatmu berdecak kagum.
3. Menapaki Jejak Isra’ Mi’raj di Tembok Buraq
Di sisi barat kompleks terdapat Tembok Buraq (dikenal sebagai Tembok Ratapan oleh umat Yahudi). Ini adalah tempat di mana Rasulullah SAW diyakini mengikat Buraq, hewan tunggangannya, sebelum memasuki masjid. Berdiri di sini sambil merenungkan peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah pengalaman spiritual yang sangat mendalam.
4. Berdoa di Mushalla Al-Marwani
Di bawah pelataran masjid, terdapat sebuah ruang shalat bawah tanah yang sangat luas, yaitu Mushalla Al-Marwani. Ruangan ini mampu menampung ribuan jamaah dan memiliki sejarah yang panjang, diyakini pernah digunakan sejak era Raja Herodes. Merasakan kekhusyukan shalat di dalamnya memberikan pengalaman yang unik.
5. Ziarah ke Makam Para Sahabat
Di sekitar Yerusalem, terutama di area pemakaman Bab ar-Rahmah, diyakini terdapat makam para sahabat Nabi, seperti Ubadah bin Shamit RA dan Syaddad bin Aus RA. Berziarah ke makam mereka adalah cara untuk menghormati perjuangan generasi pertama umat Islam.
6. Menyusuri Jalanan Kota Tua Yerusalem
Kompleks Al-Aqsa berada di dalam Kota Tua Yerusalem yang dikelilingi tembok. Menyusuri gang-gang batunya yang kuno, melewati pasar-pasar tradisional (souk), dan melihat situs-situs suci agama lain seperti Via Dolorosa dan Gereja Makam Kudus akan memberimu pemahaman tentang betapa berlapisnya sejarah kota ini.
7. Mengunjungi Hebron (Al-Khalil): Makam Nabi Ibrahim AS
Banyak paket perjalanan Al-Aqsa yang juga mencakup ziarah ke kota-kota penting lainnya di Palestina. Salah satu yang utama adalah Hebron, tempat berdirinya Masjid Ibrahimi, makam Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishaq AS, Nabi Ya’qub AS, dan istri-istri mereka.
8. Merasakan Kehidupan dan Mendukung Warga Palestina
Perjalanan ini juga memberimu kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan warga Palestina yang dengan sabar menjaga tanah suci ini. Membeli suvenir atau mencicipi kuliner lokal seperti Knafeh bukan hanya pengalaman budaya, tetapi juga bentuk dukungan nyata bagi perekonomian mereka.
Merencanakan Perjalanan Ibadah yang Aman dan Penuh Makna
Mengingat situasi geopolitik yang dinamis dan kompleksitas prosedur perjalanan, merencanakan perjalanan ke Al-Aqsa secara mandiri bisa menjadi tantangan. Kamu memerlukan visa, izin masuk, serta pemahaman navigasi dan budaya lokal untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan aman. Kehadiran seorang pemandu (mutawwif) yang berpengalaman tidak hanya penting untuk logistik, tetapi juga untuk menjelaskan setiap detail sejarah dan makna spiritual dari tempat-tempat yang kamu kunjungi.
Memastikan semua ini teratasi tentu membutuhkan keahlian. Inilah mengapa memilih biro perjalanan yang terpercaya dan memiliki spesialisasi di destinasi ini menjadi sangat krusial. Al Khair Tour and Travel, sebagai contoh, telah berpengalaman dalam menyelenggarakan perjalanan ziarah ke Al-Aqsa yang khidmat dan terorganisir. Berdasarkan informasi dari situs resmi mereka, Al Khair Travel memiliki paket andalan yang sangat relevan, yaitu “Paket Trip Perjalanan Bumi Para Nabi“. Paket ini dirancang khusus untuk membawamu menapaki jejak para rasul di tiga negara suci: Palestina, Yordania, dan Mesir. Pilihan seperti ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang maksimal dengan panduan mendalam dan fasilitas yang nyaman.
Sebagai kesimpulan, sebuah Trip Perjalanan Al Aqsa adalah investasi rohani yang tak ternilai. Ia akan memperbaharui imanmu, memperluas wawasanmu tentang sejarah Islam, dan memberimu kenangan spiritual yang akan bertahan seumur hidup. Ini adalah perjalanan yang akan mengubah cara pandangmu terhadap dunia dan agamamu. Jangan biarkan keraguan menahanmu lebih lama. Jawablah panggilan jiwa itu dan mulailah merencanakan Trip Perjalanan Al Aqsa impianmu hari ini.