Lancar Jaya! 7 Syarat Ke Jordania Terbaru 2026 yang Wajib Kamu Penuhi

people walking near brown concrete building during daytime

Daftar isi

Data terbaru dari Jordan Tourism Board pada kuartal akhir 2025 menunjukkan sebuah tren yang sangat positif. Arus wisatawan dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, terus mengalami peningkatan signifikan. Daya tarik utama Jordania bukan hanya terletak pada kemegahan Petra yang legendaris, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Namun, juga perannya sebagai gerbang utama untuk perjalanan spiritual ke berbagai situs suci para nabi, termasuk sebagai titik transit penting bagi jemaah yang berniat ziarah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Bagi kamu yang bermimpi untuk menjejakkan kaki di negeri bersejarah ini, antusiasme tentu membuncah. Akan tetapi, di balik impian tersebut, ada satu langkah fundamental yang akan menentukan kelancaran seluruh perjalananmu: persiapan dokumen dan pemenuhan persyaratan masuk. Kegagalan dalam memahami prosedur yang benar seringkali menjadi penyebab utama perjalanan tertunda, atau bahkan lebih buruk, ditolak saat tiba di imigrasi.

Oleh karena itu, artikel ini hadir sebagai panduan lengkap dan terperinci untukmu. Kami akan mengupas tuntas setiap lapisan persyaratan, dari dokumen yang paling esensial hingga tips praktis di lapangan. Tujuannya adalah untuk membekali kamu dengan pengetahuan yang akurat, sehingga kamu bisa melangkah dengan percaya diri dan mengubah perjalanan impianmu menjadi kenyataan yang mulus dan tak terlupakan.

 

Panduan Lengkap Syarat Ke Jordania: Siapkan Ini Agar Perjalananmu Mulus

Kerajaan Hasyimiyah Yordania dikenal sebagai salah satu negara paling ramah wisatawan di Timur Tengah. Akan tetapi, keramahan tersebut tetap berjalan seiring dengan prosedur imigrasi yang profesional. Memastikan kamu memenuhi semua syarat ke Jordania adalah bentuk ikhtiar terbaik untuk perjalanan yang lancar. Berikut adalah 7 syarat utama yang perlu kamu siapkan.

1. Paspor: Kunci Utama Pembuka Gerbang

Ini adalah syarat paling absolut dan tidak bisa ditawar. Namun, sekadar memiliki paspor saja tidak cukup. Pastikan paspormu dalam kondisi ‘sehat’.

  • Masa Berlaku: Paspor harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan, terhitung sejak tanggal kamu tiba di Jordania. Untuk amannya, sangat disarankan memiliki masa berlaku 8 hingga 12 bulan untuk menghindari masalah tak terduga.
  • Kondisi Fisik: Pastikan paspormu dalam kondisi baik, tidak sobek, basah, atau terlipat parah. Halaman identitas dan foto harus jelas terbaca.
  • Halaman Kosong: Sediakan setidaknya 2 halaman kosong di paspormu untuk stempel visa dan imigrasi.

2. Visa: Izin Masuk Resmi ke Kerajaan Jordania

Inilah bagian yang paling sering menjadi pertanyaan. Kabar baiknya, sebagai pemegang paspor Indonesia, kamu memiliki beberapa opsi yang fleksibel untuk mendapatkan visa.

  • Visa on Arrival (VoA): Kamu bisa mendapatkan visa langsung saat tiba di bandara internasional Queen Alia (AMM) di Amman. Biayanya sekitar 40 Dinar Yordania (JOD). Meskipun praktis, kamu harus siap dengan dokumen pendukung lain jika petugas imigrasi memintanya.
  • Jordan Pass (Sangat Direkomendasikan): Ini adalah opsi terbaik dan paling hemat biaya bagi wisatawan independen. Jordan Pass adalah paket tunggal yang sudah mencakup biaya visa (membebaskan biaya 40 JOD) dan tiket masuk ke lebih dari 40 atraksi wisata di seluruh Jordania, termasuk Petra, Jerash, dan Wadi Rum. Membeli Jordan Pass secara online sebelum berangkat tidak hanya lebih murah, tetapi juga menunjukkan keseriusanmu sebagai turis kepada petugas imigrasi.
  • Visa Grup (Pilihan Paling Mudah): Jika kamu bepergian bersama rombongan, terutama untuk tujuan ziarah atau napak tilas, opsi ini adalah yang paling nyaman. Biro perjalanan yang akan mengurus semuanya. Mereka akan mengajukan visa grup jauh-jauh hari. Kamu hanya perlu menyerahkan paspor dan dokumen yang diminta. Tentu saja, biro perjalanan berpengalaman seperti Al Khair Tour and Travel sudah sangat terbiasa dengan prosedur ini, memberikanmu ketenangan pikiran sepenuhnya.3. Tiket Pesawat Pulang-Pergi (Return Ticket)

Petugas imigrasi perlu memastikan bahwa kamu memiliki niat untuk meninggalkan Jordania setelah masa kunjunganmu berakhir. Oleh karena itu, menunjukkan bukti tiket pesawat pulang-pergi adalah sebuah keharusan. Simpan bukti pemesanan tiket (e-ticket) di ponselmu atau cetak untuk ditunjukkan jika diminta.

4. Bukti Pemesanan Akomodasi

Kamu harus bisa menunjukkan di mana kamu akan tinggal selama berada di Jordania. Siapkan bukti pemesanan hotel atau akomodasi lainnya. Informasi ini menunjukkan bahwa kamu telah merencanakan perjalanan dengan baik dan memiliki tempat tinggal yang jelas. Cukup tunjukkan email konfirmasi pemesanan dari platform seperti Booking.com, Agoda, atau langsung dari hotel.

5. Rencana Perjalanan (Itinerary)

Meskipun tidak selalu diminta, memiliki rencana perjalanan yang tercetak atau tersimpan di ponsel adalah langkah yang sangat cerdas. Itinerary ini menunjukkan tujuan wisatamu jelas dan terorganisir. Cukup buat daftar sederhana berisi kota-kota yang akan dikunjungi dan durasi tinggal di masing-masing tempat. Ini akan sangat membantu jika kamu mendapat pertanyaan lebih lanjut dari petugas imigrasi.

6. Bukti Keuangan yang Cukup

Kamu mungkin akan diminta untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk membiayai seluruh perjalananmu di Jordania. Ini bukanlah untuk mempersulit, melainkan untuk memastikan kamu tidak akan menjadi beban bagi negara tersebut.

  • Bentuk Bukti: Bisa berupa uang tunai dalam mata uang utama (seperti USD atau EUR), kartu kredit dengan limit yang memadai, atau rekening koran 3 bulan terakhir.
  • Estimasi Biaya: Sebagai gambaran, siapkan dana sekitar 50-100 USD per hari di luar biaya akomodasi.

7. Asuransi Perjalanan

Setelah pandemi, asuransi perjalanan telah menjadi syarat yang sangat dianjurkan, bahkan diwajibkan di beberapa negara. Meskipun Jordania tidak selalu mewajibkannya secara eksplisit, memiliki asuransi perjalanan adalah tindakan paling bijaksana. Asuransi ini akan melindungimu dari biaya medis tak terduga, pembatalan penerbangan, atau kehilangan bagasi. Ini adalah investasi kecil untuk ketenangan pikiran yang besar.

Memenuhi ketujuh syarat ke Jordania ini pada dasarnya adalah bagian dari etika seorang pelancong yang bertanggung jawab. Dengan persiapan yang matang, proses di imigrasi akan berjalan cepat dan lancar.

Pada akhirnya, semua persiapan ini akan terbayar lunas saat kamu berdiri di hadapan Al-Khazneh (The Treasury) di Petra, terapung di Laut Mati, atau menatap langit berbintang di gurun Wadi Rum. Memahami dan melengkapi syarat ke Jordania adalah langkah pertamamu menuju sebuah petualangan tak terlupakan di salah satu negeri paling memesona di dunia.

Bagikan

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
X
Threads
Email

Artikel Terkait