Baitul Maqdis, atau Yerusalem, adalah sebuah kota yang namanya bergetar di hati jutaan manusia. Ia bukan sekadar titik di peta. Ia adalah kanvas agung tempat sejarah peradaban, keyakinan, dan spiritualitas dilukiskan selama ribuan tahun. Di jantung kota inilah berdiri megah kompleks Haram asy-Syarif. Kompleks ini merupakan rumah bagi berbagai bangunan kuno Baitul Maqdis yang menjadi saksi bisu pasang surutnya sejarah. Memahami setiap jengkal bangunannya adalah seperti membuka kitab kuno yang penuh makna.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami pesona arsitektur dan kekayaan sejarahnya. Kita juga akan membahas signifikansi spiritual dari bangunan-bangunan ikonik di tanah suci ini. Bagi siapa pun yang merindukan perjalanan ziarah tak terlupakan, mari kita mulai penelusuran ini.
Sejarah Singkat Baitul Maqdis sebagai Jantung Spiritual Dunia
Sebelum membedah keajaiban arsitekturnya, penting untuk memahami peran sentral Baitul Maqdis. Kota ini sangat penting bagi tiga agama samawi. Sejak zaman para nabi, tanah ini telah diberkahi. Nabi Ibrahim AS pernah singgah di sini. Nabi Daud AS menjadikannya pusat pemerintahan. Putranya, Nabi Sulaiman AS, membangun Haikal (Kuil) pertama yang mulia di atas bukit Moriah. Lokasi inilah yang kini menjadi kompleks Al-Aqsa.
Bagi umat Nasrani, kota ini adalah tempat Yesus Kristus (Nabi Isa AS) menyebarkan ajarannya. Di sini pula beliau disalib dan dipercaya bangkit kembali. Bagi umat Islam, Baitul Maqdis memiliki tempat yang tak tergantikan. Ia adalah kiblat pertama sebelum arahnya dipindahkan ke Ka’bah di Makkah. Yang terpenting, kota ini menjadi titik pijak perjalanan malam (Isra) dan kenaikan ke langit (Mi’raj) Nabi Muhammad SAW. Peristiwa agung inilah yang mengukuhkan kesuciannya dalam iman Islam. Warisan spiritual ini menjadi fondasi bagi setiap bangunan kuno Baitul Maqdis yang kita lihat hari ini.
Jantung Kompleks: Bangunan Kuno Paling Ikonik di Baitul Maqdis
Kompleks Haram asy-Syarif (disebut juga Temple Mount) seluas 14 hektar. Di dalamnya terdapat lebih dari 200 monumen bersejarah. Namun, ada dua bangunan yang paling mencuri perhatian dunia dan menjadi simbol abadi kota ini.
1. Kubah Shakhrah (Dome of the Rock): Permata Emas Yerusalem
Banyak yang keliru menganggapnya sebagai Masjid Al-Aqsa. Sebenarnya, Kubah Shakhrah adalah bangunan segi delapan dengan kubah emas megah. Bangunan inilah yang mendominasi cakrawala Yerusalem. Ini bukanlah masjid untuk shalat berjamaah. Ia adalah sebuah bangunan monumental untuk melindungi dan memuliakan Ash-Shakhrah, batu suci yang berada tepat di tengahnya.
- Sejarah Pembangunan: Bangunan ini didirikan atas perintah Khalifah Umayyah, Abdul Malik bin Marwan. Pembangunannya selesai pada tahun 691 Masehi. Tujuannya adalah untuk menegaskan kehadiran dan kejayaan Islam di kota yang baru ditaklukkan. Selain itu, monumen ini dibangun untuk menandingi kemegahan gereja-gereja Kristen di sekitarnya.
- Arsitektur yang Memukau: Bangunan kuno Baitul Maqdis ini adalah salah satu karya agung arsitektur Islam paling awal. Eksteriornya dihiasi mozaik pirus yang rumit dan kaligrafi ayat Al-Qur’an. Interiornya tak kalah menakjubkan, dengan pilar marmer, mozaik emas, dan langit-langit berdetail geometris. Desain oktagonalnya diyakini terinspirasi dari gereja Bizantium, namun diadaptasi dengan sentuhan Islami yang khas.
- Signifikansi Batu Suci (Ash-Shakhrah): Umat Islam meyakini batu ini sebagai titik pijak Nabi Muhammad SAW. Dari sinilah beliau naik ke Sidratul Muntaha saat peristiwa Mi’raj. Bagi umat Yahudi, ini adalah lokasi di mana Nabi Ibrahim hampir mengorbankan putranya dan menjadi bagian dari Haikal Sulaiman.
2. Masjid Al-Aqsa (Masjid Al-Qibli): Kiblat Pertama Umat Islam
Masjid Al-Aqsa terletak di sisi selatan kompleks. Ciri khasnya adalah kubah berwarna perak keabuan. Di sinilah tempat utama untuk shalat berjamaah. Inilah masjid yang sesungguhnya dirujuk dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 1.
- Sejarah yang Dinamis: Struktur asli masjid dibangun oleh Khalifah Umar bin Khattab. Ini terjadi setelah penaklukan Yerusalem. Awalnya, ia berupa bangunan kayu sederhana. Kemudian, masjid ini dibangun ulang dan diperluas secara megah oleh para khalifah Umayyah dan Abbasiyah. Sepanjang sejarah, gempa bumi dan konflik membuatnya berulang kali direnovasi. Proses renovasi ini dilakukan oleh dinasti Islam berikutnya, seperti Fatimiyah, Ayyubiyah, dan Mamluk. Masing-masing dinasti meninggalkan jejak arsitekturnya sendiri.
- Struktur dan Arsitektur: Masjid ini memiliki ciri khas deretan pilar. Pilar-pilar ini menciptakan lorong-lorong (nave) yang mengarah ke mihrab. Mimbar Salahuddin Al-Ayyubi yang legendaris pernah berdiri di sini. Mimbar ini adalah karya seni ukir kayu yang luar biasa, namun hancur terbakar pada 1969 dan kemudian direstorasi. Arsitekturnya mungkin tidak semewah Kubah Shakhrah, namun memancarkan aura kesakralan dan sejarah yang sangat kuat.
Bangunan Kuno Penting Lainnya di Kompleks Al-Aqsa
Selain dua permata utama tersebut, kompleks ini dipenuhi berbagai struktur bersejarah lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Musala Marwani: Ruang shalat bawah tanah yang sangat luas. Letaknya di bawah pelataran Masjid Al-Aqsa dan dulunya dikenal sebagai “Kandang Kuda Sulaiman”.
- Tembok Ratapan (Al-Buraq Wall): Ini adalah sisi barat dari kompleks Haram asy-Syarif. Umat Yahudi mengenalnya sebagai Tembok Ratapan. Mereka meyakininya sebagai sisa terakhir dari Haikal Kedua. Bagi umat Islam, ini adalah Tembok Al-Buraq, tempat Nabi Muhammad SAW menambatkan Buraq sebelum Mi’raj.
- Gerbang-gerbang Kuno: Kompleks ini memiliki banyak gerbang bersejarah. Contohnya Bab ar-Rahmah (Gerbang Emas) dan Bab al-Asbat (Gerbang Singa). Masing-masing memiliki arsitektur dan kisah sejarahnya sendiri.
- Air Mancur dan Madrasah: Berbagai air mancur untuk wudhu (sabil) tersebar di sini. Ada juga sekolah-sekolah Islam kuno (madrasah) dari era Mamluk dan Utsmaniyah. Semuanya menambah kekayaan arsitektur dan sejarah kompleks.
Wujudkan Perjalanan Impian Anda bersama Al Khair Tour and Travel
Membaca tentang keagungan bangunan kuno Baitul Maqdis tentu membangkitkan kerinduan. Namun, ada pengalaman yang jauh lebih mendalam. Anda bisa merasakan langsung atmosfer spiritualnya. Anda dapat menyentuh dinding-dinding bersejarah dan bersujud di kiblat pertama umat Islam. Pengalaman seperti ini takkan tergantikan seumur hidup. Perjalanan ke tanah suci yang kompleks ini memerlukan perencanaan matang dan bimbingan yang tepat.
Di sinilah Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan hadir sebagai mitra terpercaya Anda. Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan wisata halal dan ziarah ke Baitul Maqdis. Al Khair Tour and Travel memahami setiap kebutuhan jamaah.
Mengapa memilih Al Khair Tour and Travel?
- Paket Komprehensif: Kami menyediakan paket perjalanan lengkap. Ini mencakup tiket pesawat, akomodasi nyaman, transportasi, serta makanan halal.
- Pembimbing Berpengalaman: Anda akan didampingi oleh pemandu (mutawwif) yang fasih berbahasa Indonesia. Mereka juga memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, signifikansi situs, dan fikih perjalanan.
- Fokus pada Ibadah: Jadwal perjalanan kami dirancang secara khusus. Tujuannya untuk memaksimalkan waktu Anda beribadah di Masjid Al-Aqsa, sehingga memberikan ruang untuk refleksi dan kekhusyukan.
- Layanan Profesional: Tim kami siap melayani dengan ramah dan profesional. Sejak pendaftaran hingga kepulangan, kami pastikan perjalanan Anda lancar dan penuh berkah.
Jangan biarkan impian Anda mengunjungi Baitul Maqdis hanya menjadi angan-angan. Bersama Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan, wujudkan ziarah yang penuh makna dan tak terlupakan.
Kesimpulan: Keabadian Pesona Bangunan Kuno Baitul Maqdis
Bangunan kuno Baitul Maqdis lebih dari sekadar tumpukan batu dan mozaik. Mereka adalah narasi abadi tentang iman, sejarah, perjuangan, dan keagungan peradaban. Setiap sudutnya berbisik tentang peristiwa besar yang membentuk dunia kita. Mulai dari kemilau emas Kubah Shakhrah yang melambangkan kebesaran, hingga kesederhanaan suci Masjid Al-Aqsa yang memanggil jiwa.
Mengunjungi warisan ini bukan hanya sebuah wisata. Ini adalah sebuah ziarah untuk menyambungkan kembali diri kita dengan akar sejarah para nabi. Ini adalah cara untuk memperkuat iman kita. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menjadi tamu di tanah suci yang diberkahi ini.