Setiap Muslim yang menjejakkan kaki di Masjidil Haram memiliki satu impian yang sama: bisa beribadah sedekat mungkin dengan Ka’bah. Di tengah lautan manusia yang bertawaf, sering terdengar bisik-bisik atau pertanyaan di antara para jamaah, “Di mana letak satu blok lantai kabah posisi sholat yang katanya sangat mustajab itu?”

Pertanyaan ini bukan sekadar rasa penasaran. Ia adalah representasi dari kerinduan mendalam untuk merasakan kedekatan spiritual di titik tersuci di muka bumi. Banyak yang percaya ada satu titik, satu ubin marmer spesifik, yang memiliki keutamaan luar biasa. Namun, apakah benar demikian?

Artikel ini akan mengupas tuntas misteri di balik frasa tersebut, menjelaskan posisi-posisi sholat yang paling utama di sisi Ka’bah berdasarkan dalil yang kuat, dan bagaimana Anda bisa meraih kesempatan emas tersebut dengan bimbingan yang tepat dari Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan.

Membedah Misteri: Apa Sebenarnya Maksud “Satu Blok Lantai Ka’bah”?

Pertama, penting untuk meluruskan pemahaman. Istilah “satu blok lantai Ka’bah” umumnya bukanlah merujuk pada satu ubin marmer ajaib yang spesifik. Sebaliknya, istilah ini adalah bahasa kiasan yang digunakan oleh para jamaah untuk menggambarkan sebuah area yang sangat dekat dan istimewa di sisi Ka’bah, di mana sholat di sana memiliki nilai yang tak terhingga.

Jadi, di manakah area istimewa tersebut? Jawabannya mengarah pada sebuah tempat mulia yang seringkali luput dari perhatian sebagian jamaah: Hijir Ismail.

Hijir Ismail: Jawaban dari Posisi Sholat Terbaik di Sisi Ka’bah

Jika ada satu tempat yang paling tepat mendeskripsikan “satu blok lantai kabah posisi sholat” yang paling mustajab, maka tempat itu adalah Hijir Ismail. Ini adalah area berbentuk setengah lingkaran yang dibatasi dinding rendah di sisi utara Ka’bah.

Sejarah dan Kedudukan Mulia Hijir Ismail

Untuk memahami keutamaannya, kita harus kembali ke sejarah pembangunan Ka’bah. Area Hijir Ismail pada awalnya adalah bagian dari fondasi asli Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ka’bah direnovasi oleh kaum Quraisy sebelum masa kenabian, mereka kehabisan dana yang halal sehingga tidak mampu membangun Ka’bah secara utuh sesuai fondasi aslinya. Area yang tidak masuk ke dalam bangunan inilah yang kemudian diberi tanda dinding rendah dan dikenal sebagai Hijir Ismail.

Keutamaan Sholat di Dalam Hijir Ismail: Setara Sholat di Dalam Ka’bah

Inilah rahasia terbesarnya. Karena Hijir Ismail secara historis adalah bagian dari Ka’bah, maka beribadah di dalamnya dihitung sama seperti beribadah di dalam Ka’bah itu sendiri. Dalilnya sangat kuat, berasal dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

“Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan sholat di dalamnya. Rasulullah SAW lantas menarik tanganku dan membawaku ke dalam Hijir Ismail seraya bersabda, ‘Sholatlah di sini jika engkau ingin sholat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk bagian dari Baitullah’.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa sholat sunnah di dalam Hijir Ismail memenuhi keinginan untuk sholat di dalam Ka’bah. Inilah puncak dari impian spiritual banyak jamaah.

Posisi Mustajab Lainnya yang Wajib Anda Tahu

Selain Hijir Ismail, ada beberapa posisi lain di sekitar Ka’bah yang memiliki keutamaan luar biasa untuk sholat dan berdoa.

1. Di Belakang Maqam Ibrahim Setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf, jamaah disunnahkan untuk mendirikan sholat sunnah dua rakaat. Tempat yang paling utama untuk melakukannya adalah di belakang Maqam Ibrahim, yaitu sebuah batu yang digunakan Nabi Ibrahim AS sebagai pijakan saat membangun Ka’bah. Berusaha mencari celah untuk sholat di sini adalah bagian dari menyempurnakan ibadah tawaf.
2. Di Bawah Pancuran Emas (Mizab Ar-Rahmah) Pancuran emas ini terletak tepat di atas Hijir Ismail. Area di bawahnya dipercaya sebagai salah satu tempat terkabulnya doa. Karena posisinya berada di dalam Hijir Ismail, sholat di area ini juga mendapatkan keutamaan yang sama.
3. Multazam (Antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah) Meskipun bukan tempat untuk sholat fardhu atau sunnah rawatib, Multazam adalah area yang sangat mustajab untuk berdoa. Di sinilah tempat di mana jamaah dianjurkan untuk menempelkan dada dan wajahnya ke dinding Ka’bah, mengangkat tangan, dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyuan.

Tips Praktis Meraih Kesempatan Sholat di Hijir Ismail

Mendapatkan kesempatan untuk sholat di area-area utama ini membutuhkan strategi dan kesabaran, mengingat padatnya Masjidil Haram.

• Pilih Waktu yang Tepat: Hindari waktu puncak seperti setelah sholat fardhu berjamaah. Waktu-waktu sepi seperti larut malam (pukul 01:00 – 03:00 dini hari) atau saat Dhuha seringkali memberikan ruang yang lebih leluasa.
• Sabar dan Ikuti Arus: Jangan memaksa atau mendorong jamaah lain. Bersabarlah dan ikuti alur pergerakan orang. Seringkali, kesempatan akan datang dengan sendirinya saat ada ruang kosong.
• Manfaatkan Bimbingan Tour Leader: Inilah peran penting biro perjalanan. Pembimbing atau mutawwif yang berpengalaman tahu kapan waktu terbaik dan di mana celah yang bisa dimanfaatkan untuk masuk ke Hijir Ismail.

Wujudkan Impian Ibadah Maksimal Bersama Al Khair Tour and Travel

Merencanakan perjalanan umrah atau haji bukan hanya soal logistik seperti tiket dan hotel. Perjalanan ini adalah tentang meraih pengalaman spiritual yang maksimal. Memahami seluk-beluk ibadah, termasuk mengetahui di mana satu blok lantai kabah posisi sholat yang paling utama, adalah bagian krusial.

Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan memahami kerinduan ini. Kami tidak hanya mengatur perjalanan Anda, tetapi juga membimbing Anda untuk menyempurnakan setiap detiknya.

• Mutawwif Berpengalaman: Pembimbing kami tidak hanya memandu rukun ibadah, tetapi juga akan memberikan wawasan tentang tempat-tempat mustajab dan membantu Anda menemukan waktu yang tepat untuk beribadah di sana.
• Manasik Komprehensif: Sebelum berangkat, Anda akan dibekali dengan ilmu manasik yang mendalam, termasuk penjelasan tentang keutamaan Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, dan lainnya.
• Jadwal Fleksibel: Kami merancang jadwal yang memberikan cukup waktu luang bagi Anda untuk beribadah secara pribadi, memungkinkan Anda untuk berikhtiar mencari posisi sholat terbaik di waktu-waktu yang Anda inginkan.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Posisi, Tapi Kekhusyuan Hati

Mencari satu blok lantai kabah posisi sholat yang mustajab adalah ikhtiar yang mulia. Kini kita tahu bahwa “blok” tersebut bukanlah satu ubin tunggal, melainkan merujuk pada area suci seperti Hijir Ismail, tempat di mana sholat kita bernilai sama dengan sholat di dalam Ka’bah.

Namun, yang terpenting dari semuanya adalah niat dan kekhusyuan hati. Di manapun kita sholat di Masjidil Haram, pahalanya dilipatgandakan 100.000 kali. Keutamaan tempat harus diiringi dengan kebersihan niat dan fokus yang total kepada Allah SWT.

Biarkan perjalanan suci Anda menjadi lebih bermakna. Bersama pembimbing yang tepat dari Al Khair Tour and Travel, temukan posisi sholat terbaik bukan hanya bagi raga, tetapi juga bagi ketenangan hati dan jiwa Anda.

Siap merasakan pengalaman sholat di dalam Hijir Ismail? Hubungi Al Khair Tour and Travel sekarang untuk merencanakan perjalanan ibadah Anda yang tak terlupakan.