Di jantung Kota Tua Yerusalem, Al-Quds, berdiri sebuah area suci yang getarannya terasa hingga ke relung jiwa setiap Muslim. Inilah Kompleks Masjid Al-Aqsa, atau yang juga dikenal sebagai Al-Haram Asy-Syarif (Tanah Suci yang Mulia). Bagi lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia, tempat ini bukan sekadar destinasi wisata religi, melainkan titik kulminasi sejarah, kiblat pertama, dan saksi bisu perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Merencanakan perjalanan ke sini, terutama di tahun 2025, membutuhkan pemahaman yang mendalam. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi sebuah ziarah spiritual yang akan mengubah cara Anda memandang sejarah Islam. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami setiap sudut kemuliaan Kompleks Masjid Al-Aqsa, dari sejarahnya yang panjang hingga tips praktis untuk kunjungan yang tak terlupakan.
Memahami Makna Kompleks Masjid Al-Aqsa: Bukan Hanya Satu Masjid
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menganggap Masjid Al-Aqsa hanya merujuk pada satu bangunan dengan kubah berwarna abu-abu keperakan. Padahal, Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah sebuah area seluas 144.000 meter persegi yang dikelilingi tembok, yang di dalamnya terdapat berbagai bangunan bersejarah yang sangat penting.
Memahami hal ini adalah kunci pertama untuk mengapresiasi keagungan tempat ini. Seluruh area di dalam tembok ini dianggap sebagai masjid. Berikut adalah beberapa bangunan dan situs paling ikonik di dalam kompleks:
- Masjid Al-Qibli (Masjid Kiblat): Inilah bangunan yang sering disebut sebagai Masjid Al-Aqsa. Terletak di sisi selatan kompleks, bangunan dengan kubah abu-abu ini adalah tempat salat utama bagi jemaah laki-laki dan menjadi simbol perlawanan serta keteguhan. Di sinilah Khalifah Umar bin Khattab pertama kali mendirikan masjid sederhana saat membebaskan Yerusalem.
- Kubah Shakhrah (Dome of the Rock): Dengan kubah emasnya yang memukau, bangunan segi delapan ini adalah ikon paling terkenal dari Yerusalem. Kubah Shakhrah dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah untuk melindungi Batu Fondasi (Shakhrah), tempat diyakini Nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha saat Mi’raj.
- Musala Al-Marwani: Terletak di bawah pelataran Masjid Al-Qibli, ini adalah ruang salat bawah tanah yang sangat luas. Awalnya dibangun sebagai penopang struktur di atasnya, kini area ini menjadi ruang salat yang mampu menampung ribuan jemaah, terutama saat musim dingin atau cuaca panas.
- Masjid Al-Buraq: Berada di dekat Tembok Barat (Tembok Ratapan), masjid kecil ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menambatkan Buraq, kendaraan langitnya, sebelum memulai Mi’raj.
- Gerbang-Gerbang Bersejarah: Kompleks ini memiliki banyak gerbang (bab), seperti Bab Al-Asbat (Gerbang Singa), Bab Hitta (Gerbang Pengampunan), dan Bab Al-Magharibah, yang masing-masing memiliki cerita dan sejarahnya sendiri.
Selain itu, di dalam kompleks juga terdapat puluhan air mancur, mimbar kuno, sekolah-sekolah Islam (madrasah), dan perpustakaan yang menyimpan manuskrip-manuskrip berharga.
Sejarah Panjang yang Menggetarkan Jiwa di Tanah Para Nabi
Sejarah Kompleks Masjid Al-Aqsa terbentang ribuan tahun, menjadikannya salah satu tapak suci tertua di dunia. Jejak para nabi terasa di setiap jengkal tanahnya.
- Era Para Nabi: Diyakini bahwa masjid pertama di lokasi ini dibangun oleh Nabi Adam AS. Kemudian, Nabi Ibrahim AS berhijrah ke tanah ini, dan putranya, Nabi Ishaq AS, serta cucunya, Nabi Ya’qub AS, juga tinggal di sini. Nabi Sulaiman AS kemudian membangun sebuah kuil megah yang menjadi pusat ibadah pada masanya.
- Peristiwa Isra’ Mi’raj: Puncak kemuliaan spiritual tempat ini adalah ketika menjadi tujuan perjalanan malam (Isra’) Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah. Dari sini, beliau naik ke langit (Mi’raj) untuk menerima perintah salat lima waktu. Peristiwa inilah yang mengukuhkan Al-Aqsa sebagai tanah suci ketiga dalam Islam setelah Mekkah dan Madinah.
- Era Kekhalifahan: Setelah pembebasan Yerusalem pada tahun 637 M oleh Khalifah Umar bin Khattab, beliau membersihkan area yang terbengkalai ini dan mendirikan masjid sederhana. Dinasti Umayyah kemudian membangun Kubah Shakhrah dan memperluas Masjid Al-Qibli, memberikan bentuk arsitektur yang sebagian besar kita lihat hari ini.
- Masa Salahuddin Al-Ayyubi: Setelah sempat jatuh ke tangan Pasukan Salib selama 88 tahun, Salahuddin Al-Ayyubi berhasil merebut kembali Yerusalem pada tahun 1187 M. Beliau membersihkan kembali kompleks ini dari simbol-simbol non-Islam dan memasang Mimbar Nuruddin Zanki yang legendaris, sebuah karya seni ukir kayu yang luar biasa.
Panduan Praktis Berkunjung ke Kompleks Masjid Al-Aqsa di Tahun 2025
Merencanakan ziarah ke Al-Aqsa pada tahun 2025 memerlukan persiapan yang matang, mengingat situasi politik yang dinamis. Berikut adalah panduan praktis yang perlu Anda perhatikan:
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) menawarkan cuaca yang paling nyaman. Namun, mengunjungi Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan memberikan pengalaman spiritual yang tiada tara, meskipun akan sangat padat. Selalu periksa kalender hari libur Yahudi, karena akses bagi non-Yahudi seringkali dibatasi pada hari-hari tersebut.
Aturan Masuk dan Etika Berpakaian
- Akses: Akses bagi wisatawan Muslim biasanya lebih mudah melalui gerbang-gerbang yang dijaga oleh Wakaf Islam, seperti Bab Al-Asbat. Namun, penjagaan oleh tentara Israel ada di setiap gerbang dan pemeriksaan bisa terjadi kapan saja.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Bagi wanita, wajib mengenakan jilbab dan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Bagi pria, kenakan celana panjang dan atasan yang sopan.
- Perilaku: Jaga ketenangan dan kekhusyukan. Hindari berbicara dengan suara keras, berfoto selfie secara berlebihan, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu jemaah lain. Ingat, ini adalah rumah Allah.
Akses dan Keamanan Terkini (Proyeksi 2025)
Situasi keamanan di Yerusalem dapat berubah dengan cepat. Sangat penting untuk selalu memantau berita terbaru sebelum dan selama perjalanan Anda. Menggunakan jasa biro perjalanan yang berpengalaman sangat disarankan, karena mereka memiliki informasi terkini mengenai gerbang mana yang buka, jam operasional, dan potensi titik-titik ketegangan yang harus dihindari.
Keutamaan Spiritual: Mengapa Al-Aqsa Begitu Istimewa?
Ziarah ke Kompleks Masjid Al-Aqsa bukan sekadar liburan, melainkan sebuah ibadah yang sarat dengan keutamaan.
- Kiblat Pertama Umat Islam: Sebelum Ka’bah, umat Islam menghadap ke Al-Aqsa saat salat. Ini menunjukkan hubungan historis dan spiritual yang tak terpisahkan.
- Tanah Suci Ketiga: Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah bersusah payah melakukan perjalanan (untuk ibadah) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjid Al-Aqsa.” (HR. Bukhari & Muslim).
- Pahala Salat yang Dilipatgandakan: Salat di Masjid Al-Aqsa memiliki pahala yang dilipatgandakan, dengan berbagai riwayat menyebutkan antara 250 hingga 1000 kali lipat dibandingkan salat di masjid biasa.
- Tanah Para Nabi dan Keberkahan: Al-Qur’an menyebut tanah di sekitar Al-Aqsa sebagai “tanah yang Kami berkahi” (QS. Al-Isra: 1). Berada di sini berarti menapaki jejak para nabi dan merasakan keberkahan yang Allah turunkan.
Wujudkan Impian Ziarah Anda bersama Al Khair Tour and Travel
Mengingat kompleksitas sejarah, signifikansi spiritual, dan situasi geopolitik yang unik, merencanakan perjalanan ke Kompleks Masjid Al-Aqsa bisa terasa menantang. Anda tidak hanya membutuhkan tiket dan akomodasi, tetapi juga bimbingan, keamanan, dan pemahaman mendalam agar ziarah Anda menjadi maksimal.
Di sinilah Al Khair Tour and Travel hadir sebagai mitra perjalanan spiritual Anda.
Sebagai biro perjalanan wisata Al Aqsa yang terpercaya dan berpengalaman, kami memahami setiap detail yang dibutuhkan untuk sebuah perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna. Kami tidak hanya mengantar Anda ke lokasi, tetapi kami memandu Anda melalui setiap lapisan sejarah dan spiritualitasnya.
Mengapa memilih Al Khair Tour and Travel untuk perjalanan Anda ke Al-Aqsa di tahun 2025?
- Paket Terintegrasi: Kami menawarkan paket perjalanan yang mencakup tiket pesawat, visa, hotel bintang 4/5 yang dekat dengan kompleks, transportasi, dan makanan halal.
- Pembimbing Berpengalaman: Didampingi oleh ustadz dan pemandu lokal yang fasih berbahasa Indonesia, yang akan menjelaskan sejarah setiap situs dan memimpin ziarah dengan khusyuk.
- Keamanan dan Kenyamanan: Kami memprioritaskan keamanan Anda dengan selalu memantau situasi terkini dan memilih rute serta waktu kunjungan yang paling aman.
- Itinerari Spiritual: Program kami dirancang untuk memaksimalkan ibadah, termasuk kesempatan untuk salat lima waktu di Masjid Al-Aqsa, serta mengunjungi situs-situs penting lainnya di Palestina dan Yordania.
Jangan biarkan impian Anda untuk sujud di kiblat pertama umat Islam hanya menjadi angan-angan. Kunjungan ke Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah panggilan jiwa. Ini adalah kesempatan untuk menyambungkan kembali diri Anda dengan sejarah para nabi dan memperkuat iman Anda.
Mari, wujudkan perjalanan spiritual Anda ke tanah yang diberkahi.
Hubungi Al Khair Tour and Travel hari ini untuk konsultasi gratis mengenai paket perjalanan ke Al-Aqsa tahun 2025!
- Website: www.alkhairtravel.id
- Telepon/WhatsApp:
- Instagram: @alkhairtourtravel
Al Khair Tour and Travel – Sahabat Perjalanan Ibadah Anda.