Niat suci untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci adalah impian bagi jutaan umat Muslim di Indonesia. Akan tetapi, sebelum membayangkan indahnya beribadah di depan Ka’bah, ada satu langkah administratif yang fundamental dan tidak bisa ditawar: memiliki paspor yang valid. Proses ini seringkali menimbulkan banyak pertanyaan. Apa saja syarat pembuatan pasport umroh yang terbaru? Apakah berbeda dengan paspor biasa? Berapa biayanya dan bagaimana alurnya?
Tenang, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang pembuatan paspor untuk keperluan umroh di tahun 2025. Oleh karena itu, kami akan menyajikannya secara runut, jelas, dan praktis, agar persiapan dokumen perjalanan Anda berjalan mulus tanpa kendala. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa lebih fokus pada persiapan spiritual.
Apakah Paspor untuk Umroh Berbeda dengan Paspor Biasa?
Ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul. Jawabannya adalah: tidak ada perbedaan fisik antara paspor untuk umroh dengan paspor untuk tujuan wisata lainnya. Paspor yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia adalah dokumen perjalanan resmi yang sama untuk semua Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, yang membedakan adalah persyaratan khusus dari Pemerintah Arab Saudi untuk jamaah umroh, terutama mengenai format nama. Inilah yang membuat istilah “paspor umroh” populer. Jadi, yang perlu Anda perhatikan bukanlah jenis paspornya, melainkan memastikan paspor yang Anda buat memenuhi kriteria untuk pengajuan visa umroh.
Syarat Dokumen Utama Pembuatan Pasport Umroh yang Wajib Anda Siapkan
Untuk kelancaran proses, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen berikut dalam bentuk asli dan fotokopi di kertas A4 (tidak dipotong). Konsistensi data di semua dokumen adalah kunci utama.
1. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
- Syarat: e-KTP yang masih berlaku dan tidak rusak.
- Penting: Pastikan nama, tanggal lahir, dan NIK pada e-KTP sama persis dengan dokumen lainnya. Jika Anda baru melakukan perubahan data, pastikan e-KTP sudah yang terbaru.
2. Kartu Keluarga (KK)
- Syarat: KK dengan data yang paling mutakhir.
- Penting: Selanjutnya, pastikan nama Anda, nama orang tua, dan semua detail kependudukan lainnya sudah sesuai. KK adalah dokumen rujukan utama untuk relasi keluarga.
3. Dokumen Bukti Diri (Pilih Salah Satu)
Anda hanya perlu memilih salah satu dari dokumen berikut yang datanya paling akurat dan mudah dibaca:
- Akta Kelahiran: Dokumen ini adalah prioritas utama.
- Ijazah Pendidikan Terakhir: Mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga Sarjana. Pastikan nama dan tanggal lahir tercantum dengan jelas.
- Buku Nikah/Akta Perkawinan: Bagi yang sudah menikah, dokumen ini bisa menjadi alternatif yang kuat.
Catatan Penting: Nama orang tua harus tercantum dalam salah satu dari tiga dokumen di atas.
4. Surat Rekomendasi dari Biro Perjalanan Umroh (Opsional Namun Penting)
Meskipun saat ini imigrasi tidak selalu mewajibkan surat rekomendasi untuk pembuatan paspor umum, memilikinya dapat memperlancar proses verifikasi tujuan Anda. Dalam hal ini, biro perjalanan terpercaya seperti Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan dapat menyediakan surat ini sebagai bukti bahwa Anda adalah calon jamaah mereka. Surat ini menunjukkan keseriusan Anda dan membantu petugas imigrasi memahami tujuan pembuatan paspor.
5. Paspor Lama (Bagi yang Melakukan Penggantian)
Terakhir, jika Anda memperpanjang atau mengganti paspor, wajib membawa paspor lama Anda. Jika paspor lama hilang, Anda wajib menyertakan surat kehilangan dari kepolisian. Jika rusak, bawa bukti fisik paspor yang rusak tersebut.
Aturan Nama di Paspor untuk Umroh: Minimal Tiga Suku Kata
Selain dokumen fisik, inilah syarat non-fisik yang paling krusial. Pemerintah Arab Saudi menetapkan aturan bahwa nama pada paspor jamaah umroh wajib terdiri dari minimal tiga suku kata.
- Contoh Nama Ideal: Muhammad Iqbal Pratama, Siti Aisyah Rahmawati.
- Bagaimana Jika Nama Anda Hanya Dua Kata? (Contoh: Budi Santoso)
- Anda perlu melakukan proses “Penambahan Nama” di kantor imigrasi. Biasanya, nama ayah kandung akan ditambahkan di belakang nama Anda. Contoh: Budi Santoso menjadi Budi Santoso bin (nama ayah) atau Budi Santoso (nama ayah). Proses ini akan dicatat pada halaman 4 atau 5 paspor (halaman
endorsement).
- Anda perlu melakukan proses “Penambahan Nama” di kantor imigrasi. Biasanya, nama ayah kandung akan ditambahkan di belakang nama Anda. Contoh: Budi Santoso menjadi Budi Santoso bin (nama ayah) atau Budi Santoso (nama ayah). Proses ini akan dicatat pada halaman 4 atau 5 paspor (halaman
- Bagaimana Jika Nama Anda Hanya Satu Kata? (Contoh: Suparman)
- Sama seperti kasus dua kata, Anda perlu menambahkan nama ayah dan kakek Anda. Contoh: Suparman menjadi Suparman bin (nama ayah) bin (nama kakek).
Biro perjalanan profesional seperti Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan biasanya sangat memahami hal ini dan tentunya akan memberikan arahan yang jelas kepada calon jamaahnya sejak awal untuk menghindari masalah saat pengajuan visa.
Langkah-Langkah Membuat Paspor Umroh Melalui Aplikasi M-Paspor
Saat ini, proses pembuatan paspor jauh lebih mudah dengan sistem online melalui aplikasi M-Paspor. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh Aplikasi: Pertama-tama, unduh aplikasi “M-Paspor” dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Daftar Akun: Lakukan registrasi dengan mengisi data diri sesuai KTP. Pastikan email dan nomor telepon aktif untuk verifikasi.
- Ajukan Permohonan: Setelah itu, login ke aplikasi, klik “Pengajuan Permohonan,” dan pilih “Permohonan Paspor Reguler.” Jawab semua pertanyaan dengan jujur.
- Pilih Kantor Imigrasi & Jadwal: Pilih kantor imigrasi terdekat dan tentukan tanggal serta waktu kedatangan yang tersedia.
- Lakukan Pembayaran: Setelah submit, Anda akan mendapatkan kode billing/invoice untuk pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan melalui M-Banking, ATM, atau marketplace. Batas waktu pembayaran biasanya 2 jam.
- Datang Sesuai Jadwal: Datanglah ke kantor imigrasi yang dipilih sesuai jadwal dengan membawa semua dokumen asli dan fotokopinya. Berpakaianlah yang rapi dan sopan (berkerah, hindari warna putih untuk foto).
- Wawancara dan Biometrik: Petugas akan memverifikasi dokumen Anda, melakukan wawancara singkat seputar tujuan pembuatan paspor, serta mengambil sidik jari dan foto.
- Tunggu dan Ambil Paspor: Proses penerbitan paspor biasanya memakan waktu sekitar 4-10 hari kerja. Anda akan menerima notifikasi jika paspor sudah bisa diambil.
Rincian Biaya Resmi Pembuatan Paspor 2025
Biaya yang Anda bayarkan adalah biaya resmi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Maka dari itu, hindari calo yang menawarkan harga lebih tinggi. Berdasarkan peraturan terbaru (bisa berubah, selalu cek situs resmi imigrasi):
- Paspor Biasa 48 Halaman: Rp350.000,-
- Paspor Elektronik (e-Paspor) 48 Halaman: Rp650.000,-
- Layanan Percepatan (Selesai di Hari yang Sama): Tambahan biaya PNBP sebesar Rp1.000.000,- (di luar biaya buku paspor).
Untuk umroh, paspor biasa sudah lebih dari cukup. Meskipun demikian, e-paspor menawarkan beberapa keunggulan seperti kemudahan saat melewati autogate di beberapa negara.
Percayakan Perjalanan Anda pada Biro Terpercaya: Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan
Setelah paspor Anda berada di tangan, langkah selanjutnya adalah memastikan seluruh proses perjalanan umroh Anda terkelola dengan baik. Di sinilah peran penting biro perjalanan umroh yang amanah dan profesional.
Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan hadir sebagai mitra terpercaya Anda. Mengapa memilih Al Khair?
- Bantuan Dokumen: Tim Al Khair akan membantu memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen Anda, termasuk memastikan format nama di paspor sudah benar untuk pengajuan visa umroh.
- Proses Visa Terjamin: Selain itu, dengan pengalaman yang luas, Al Khair Tour and Travel memastikan proses pengajuan visa umroh Anda berjalan lancar dan sesuai regulasi.
- Transparansi: Semua komponen biaya, jadwal, dan fasilitas dijelaskan secara transparan dari awal tanpa ada biaya tersembunyi.
- Bimbingan Manasik: Anda tidak hanya diberangkatkan, tetapi juga dibekali dengan ilmu melalui bimbingan manasik umroh yang komprehensif agar ibadah Anda lebih khusyuk dan bermakna.
Dengan menyerahkan urusan teknis kepada ahlinya, Anda bisa memfokuskan hati dan pikiran untuk mempersiapkan diri menjadi tamu Allah.
Kesimpulan: Persiapan Matang, Ibadah Lancar
Sebagai kesimpulan, memenuhi syarat pembuatan pasport umroh adalah gerbang pertama menuju perjalanan spiritual Anda. Dengan memahami setiap dokumen yang dibutuhkan, mengikuti alur pendaftaran M-Paspor, dan memastikan nama Anda sesuai aturan Arab Saudi, Anda telah menyelesaikan separuh dari persiapan administratif.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan biro perjalanan yang kredibel seperti Al Khair Tour and Travel Biro Perjalanan untuk memastikan semua persiapan berjalan sempurna. Semoga niat baik Anda untuk beribadah ke Tanah Suci dimudahkan oleh Allah SWT dari awal hingga akhir.