Bayangkan ini: Anda berjalan kaki menyusuri celah batu sempit yang menjulang tinggi. Udara terasa sejuk dan hening. Setelah beberapa saat, celah itu tiba-tiba terbuka, dan di hadapan Anda, sebuah bangunan merah jambu raksasa yang terpahat di tebing batu bersinar diterpa mentari.

Itu bukan adegan film. Itulah momen magis di Petra.

Selamat datang di Jordania, sebuah negeri di mana setiap pasirnya seakan berbisik menceritakan sejarah kuno. Sebuah trip perjalanan Jordania bukanlah liburan biasa. Ini adalah sebuah narasi, sebuah kisah petualangan di mana Anda adalah tokoh utamanya. Mari kita mulai perjalanan ini.

Bab 1: Amman, Sang Gerbang Waktu

Kisah kita dimulai di Amman, ibu kota yang ramai. Ini adalah kota dengan dua wajah. Di satu sisi, Anda akan menemukan kafe-kafe modern dan galeri seni yang trendi. Namun, hanya beberapa langkah dari sana, Anda akan terlempar ke masa lalu.

Kami memulai dengan mendaki ke Benteng Amman (Jabal al-Qal’a). Dari puncaknya, pemandangan kota putih yang terhampar sungguh menakjubkan. Di sini, sisa-sisa Kuil Hercules berdiri kokoh di samping istana era Umayyah. Di bawahnya, Roman Theater yang megah mengingatkan kita betapa pentingnya kota ini di masa lampau. Amman adalah pembuka yang sempurna, membuat kami siap untuk keajaiban berikutnya.

Bab 2: Petra, Keajaiban yang Hilang

Tentu saja, inti dari setiap trip perjalanan Jordania adalah Petra. Jujur saja, tidak ada foto yang bisa mempersiapkan Anda untuk keagungan tempat ini.

Perjalanan sesungguhnya dimulai saat kami memasuki As-Siq, ngarai sempit yang menjadi pintu masuk utama. Berjalan di antara dinding batu setinggi 80 meter membuat kami merasa kecil. Dan kemudian, terjadilah momen itu. Cahaya di ujung Siq menampakkan Al-Khazneh (The Treasury). Kami terdiam.

Namun, Petra lebih dari sekadar The Treasury. Kami menghabiskan hari itu dengan mendaki. Kami menemukan makam-makam raja yang terukir rumit, menyusuri jalanan berhias pilar Romawi, dan menaiki 800 anak tangga menuju Ad-Deir (The Monastery). Setiap sudutnya adalah sebuah penemuan baru.

Bab 3: Wadi Rum, Tidur di Planet Mars

Dari kota batu kuno, petualangan kami bergeser ke lanskap yang benar-benar berbeda: Wadi Rum. Dikenal sebagai “Lembah Bulan”, gurun pasir merah ini benar-benar terasa seperti berada di planet Mars.

Sore hari, kami menaiki jip 4×4 yang dipandu oleh seorang Badui lokal. Kami melintasi bukit pasir berwarna tembaga, berhenti untuk memanjat jembatan batu alami, dan menyaksikan matahari terbenam yang paling dramatis. Langit berubah dari oranye menjadi ungu pekat.

Akan tetapi, bagian terbaiknya adalah malam hari. Kami menginap di sebuah kamp tenda Badui. Setelah makan malam tradisional yang dimasak di bawah tanah (zarb), kami duduk di sekitar api unggun. Jauh dari polusi cahaya, jutaan bintang berkelip di atas kami. Itu adalah kedamaian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Bab 4: Laut Mati, Mengapung Melawan Logika

Sebagai penutup perjalanan, kami menuju ke titik terendah di Bumi: Laut Mati. Pengalamannya sungguh unik. Kami berjalan perlahan ke dalam air yang sangat asin itu, kemudian… kami mengapung!

Mustahil untuk tenggelam. Anda bisa membaca buku atau sekadar berbaring santai di atas air. Sensasinya aneh, lucu, dan sangat menenangkan. Kami juga mencoba lumpur hitam kaya mineral yang terkenal itu, mengoleskannya ke seluruh tubuh. Ini seperti mendapatkan perawatan spa alami terbaik di dunia.

Menjadikan Kisah Anda Menjadi Nyata

Sebuah trip perjalanan Jordania adalah rangkaian pengalaman yang akan mengubah Anda. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan sejarah, keindahan alam, dan keramahtamahan yang hangat.

Namun, merencanakan perjalanan dengan banyak perhentian seperti ini bisa jadi rumit. Mengurus visa, menemukan hotel yang tepat, mengatur transportasi antar kota, dan mencari pemandu jip di Wadi Rum—semuanya butuh usaha.

Di sinilah peran biro perjalanan profesional sangat penting. Al Khair Tour and Travel adalah Biro Jasa Perjalanan yang memahami cara merangkai sebuah kisah, bukan sekadar jadwal. Mereka mengurus semua logistik yang rumit, sehingga Anda bisa fokus pada satu hal: menikmati setiap momen ajaib perjalanan Anda.

Dengan Al Khair Tour and Travel, Anda tidak perlu khawatir tersesat atau kehabisan waktu. Anda hanya perlu membawa kamera, hati yang terbuka, dan siap untuk menulis bab petualangan Anda selanjutnya.