Ziarah ke masjid‐masjid suci adalah bagian penting dalam tradisi Islam. Melalui perjalanan ini umat Muslim menapak jejak nabi, memperkuat keimanan dan merenungkan sejarah peradaban. Kata kunci utama artikel ini adalah “ziarah 5 masjid suci” yang merujuk pada lima masjid yang oleh banyak ulama Sunni dipandang sebagai tempat tersuci setelah Makkah dan Madinah. Artikel ini akan membahas makna ziarah, sejarah lima masjid suci tersebut, tips perjalanan, dan layanan yang ditawarkan oleh biro perjalanan Al Khair Tour and Travel dari Medan.
Makna Ziarah dan Kenapa 5 Masjid?
Pertama‑tama, dalam Islam, ziarah berarti mengunjungi tempat suci untuk beribadah, berdoa, dan merenungkan kebesaran Allah. Selanjutnya, Rasulullah ﷺ menyebut tiga masjid utama sebagai tujuan ibadah khusus: Masjid al‑Haram di Makkah, Masjid an‑Nabawi di Madinah, dan Masjid al‑Aqsa di Jerusalem. Selain tiga masjid utama tersebut, sebagian ulama menambahkan Masjid Umayyah di Damaskus dan Masjid Ibrahimi di Hebron sebagai dua masjid suci berikutnya. Inilah yang menjadi dasar istilah “ziarah 5 masjid suci.”
Di samping itu, ziarah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan spiritual yang sarat doa, tadarus, dan muhasabah. Sebagai contoh, setiap masjid memiliki keutamaan; misalnya satu shalat di Masjid al‑Haram bernilai 100 000 kali shalat di tempat lain, di Masjid an‑Nabawi bernilai 10 000 kali, dan di Masjid al‑Aqsa bernilai 1 000 kali. Hal ini menjadikan kunjungan ke masjid‑masjid suci sebagai impian banyak Muslim.
1. Kaaba dan Masjid al‑Haram (Makkah)
Masjid al‑Haram adalah masjid terbesar di dunia yang mengelilingi Kaaba. Menurut catatan sejarah, Kaaba merupakan situs paling suci dalam Islam. Muslim meyakini bahwa Kaaba dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail sebelum munculnya Islam. Saat musim haji, jutaan jemaah mengunjungi Kaaba; selama Idul Fitri dan Idul Adha, lebih dari dua juta jamaah berkumpul.
Keistimewaan Masjid al‑Haram antara lain:
-
Pusat Ibadah Haji dan Umrah – Tawaf mengelilingi Kaaba dan Sa’i antara bukit Safa dan Marwah dilakukan di kompleks ini.
-
Nilai Shalat yang Dilipatgandakan – Shalat di Masjid al‑Haram bernilai 100 000 kali dibanding masjid lain.
-
Sejarah Panjang – Sebelum penaklukan Makkah (630 M), Kaaba sudah menjadi pusat tauhid; umat Islam mengingat kisah Nabi Ibrahim yang membangun Kaaba.
Ziarah ke Masjid al‑Haram biasanya dilakukan dalam rangka haji atau umrah. Pastikan Anda memiliki kesiapan fisik, mempelajari manasik, dan memahami adab di masjid ini.
2. Masjid an‑Nabawi (Madinah)
Setelah Makkah, masjid paling suci adalah Masjid an‑Nabawi atau Masjid Nabi yang berada di kota Madinah. Masjid ini awalnya adalah rumah Rasulullah ﷺ. Beliau membangun masjid di pekarangan rumahnya dengan ikut terjun langsung dalam pembangunan. Masjid tersebut berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan, dan sekolah. Inilah contoh bagaimana masjid menjadi jantung kehidupan Muslim.
Karakteristik Masjid an‑Nabawi:
-
Tempat Makam Nabi – Terdapat Kubah Hijau (Green Dome) yang menaungi makam Rasulullah ﷺ, Abu Bakr, dan Umar.
-
Nilai Shalat – Shalat di masjid ini bernilai 10 000 kali shalat di masjid lain.
-
Sejarah & Arsitektur – Awalnya berbentuk bangunan terbuka; diperluas oleh khalifah dan kini menjadi kompleks luas dengan ornamen keemasan.
-
Masjid Sekitar – Di Madinah terdapat Masjid Quba (masjid pertama yang dibangun Rasul) dan Masjid Qiblatain, tempat berubahnya arah kiblat dari Yerusalem ke Makkah.
Ziarah ke Masjid an‑Nabawi sering dilakukan setelah umrah atau sebelum/selesai haji. Peziarah dianjurkan memperbanyak salawat, membaca Al‑Qur’an, dan ziarah ke makam Nabi dan sahabat.
3. Masjid al‑Aqsa (Yerusalem)
Masjid al‑Aqsa, yang dikenal juga sebagai “Al Aqsa compound”, terletak di Kota Tua Yerusalem. Kompleks ini mencakup Masjid Qibli dan Kubah Batu (Dome of the Rock) dan menjadi pusat ibadah bagi penduduk lokal maupun Muslim dari seluruh dunia. Dalam surah Al‑Isra ayat 1, masjid ini disebut sebagai tempat Nabi Muhammad ﷺ melakukan Isra’ Mi’raj, yaitu perjalanan malam dari Masjid al‑Haram ke Masjid al‑Aqsa; inilah dasar keutamaannya.
Fakta penting tentang Masjid al‑Aqsa:
-
Qibla Pertama – Sebelum diperintahkan untuk menghadap Kaaba, umat Islam berkiblat ke Yerusalem. Karena itu Al‑Aqsa dikenal sebagai “Awwal al‑Qiblatain” (kiblat pertama).
-
Hadiah Shalat – Hadis Abu Darda menyebutkan bahwa shalat di Al‑Aqsa bernilai 1 000 kali shalat di masjid lain.
-
Sejarah Bangunan – Kompleks ini diperluas oleh khalifah Umayyah Abd al‑Malik dan anaknya Al‑Walid pada 705 M. Struktur ini beberapa kali hancur karena gempa dan dibangun kembali hingga renovasi Fatimiyah pada 1033 M.
-
Tempat Mi’raj – Kubah Batu dipercaya oleh mayoritas Muslim sebagai tempat Nabi naik ke langit dalam perjalanan Mi’raj.
Karena lokasinya berada di wilayah dengan situasi politik sensitif, pastikan peziarah mengikuti panduan keamanan dan berkoordinasi dengan biro perjalanan terpercaya.
4. Masjid Umayyah (Damaskus)
Masjid Umayyah di Damaskus, juga dikenal sebagai Masjid Agung Damaskus, dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan terbesar di dunia. Banyak ulama Sunni menganggapnya sebagai masjid keempat terpenting. Di dalamnya terdapat makam Nabi Yahya (John the Baptist).
Keunikan masjid ini antara lain:
-
Situs Relik – Salah satu dari empat salinan mushaf Utsmani konon pernah disimpan di masjid ini.
-
Menara Isa – Salah satu menara didedikasikan untuk Nabi Isa (Yesus). Menurut tradisi, Isa akan kembali menjelang kiamat dan turun di menara ini untuk shalat bersama Imam Mahdi.
-
Nilai Shalat – Beberapa riwayat menyebutkan pahala shalat di Masjid Umayyah setara shalat di Al‑Aqsa.
Masjid ini merupakan contoh arsitektur Islam klasik dengan mosaik yang megah. Peziarah dapat menikmati suasana damai di tengah kota Damaskus yang penuh sejarah.
5. Masjid Ibrahimi (Hebron)
Masjid Ibrahimi di Hebron berada di Tepi Barat Palestina. Masjid ini berdiri di atas gua yang diyakini sebagai makam Nabi Ibrahim (Abraham), istrinya Sarah, dan keluarga mereka. Karena menjadi lokasi makam Nabi Ibrahim, masjid ini dianggap suci oleh Muslim, Yahudi, dan Kristen.
Keistimewaan Masjid Ibrahimi:
-
Warisan Nabi Ibrahim – Kompleks ini diyakini menampung makam Ibrahim, Ishak, Yakub, serta istri‑istri mereka.
-
Arsitektur – Bangunan ini dikelilingi tembok dari zaman Herodes; di atasnya terdapat struktur masjid yang dibangun oleh kaum Muslim.
-
Status Situs – Masjid Ibrahimi sering disebut sebagai salah satu masjid tersuci setelah Al‑Aqsa, sehingga tak jarang ditempatkan sebagai “masjid kelima” dalam urutan ziarah.
Mengunjungi masjid ini memerlukan izin khusus karena berada di wilayah yang dijaga ketat. Peziarah harus mematuhi aturan setempat.
Situs Ziarah Tambahan
Selain lima masjid suci di atas, Madinah dan Makkah memiliki beberapa tempat lain yang tidak kalah penting:
-
Masjid Quba – Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad setelah hijrah.
-
Masjid al‑Qiblatain – Tempat perubahan arah kiblat dari Yerusalem ke Makkah.
-
Gua Hira di Jabal Nur – Lokasi turunnya wahyu pertama.
-
Pemakaman Baqi’ – Kompleks pemakaman para sahabat di Madinah.
Menambahkan situs‐situs tersebut ke rencana perjalanan akan memperkaya pengalaman spiritual Anda.
Tips Perjalanan Ziarah 5 Masjid Suci
-
Persiapkan Ibadah – Pelajari manasik haji atau umrah; fahami adab berdoa di masing‑masjid.
-
Perizinan dan Keamanan – Beberapa tempat berada di zona sengketa; pastikan visa dan izin masuk sudah diurus melalui biro perjalanan resmi.
-
Kesehatan – Perjalanan ziarah memerlukan stamina tinggi. Lakukan vaksinasi yang disyaratkan otoritas (misalnya meningitis dan vaksin COVID‑19).
-
Perencanaan Waktu – Waktu terbaik untuk ziarah adalah sebelum atau sesudah musim haji untuk menghindari keramaian ekstrem.
-
Bimbingan Profesional – Menggunakan layanan biro perjalanan khusus akan mempermudah logistik dan memberikan arahan ibadah.
Al Khair Tour and Travel: Sahabat Perjalanan Anda
Sebagai rekomendasi, jika Anda sedang mencari biro perjalanan yang mengatur ziarah 5 masjid suci, Al Khair Tour and Travel bisa menjadi pilihan. Al Khair Tour and Travel adalah penyedia jasa perjalanan religi berbasis di Medan yang fokus pada paket wisata ziarah ke destinasi Islam bersejarah seperti Al Aqsa, umrah, dan tur Timur Tengah. Mereka menekankan kenyamanan, keamanan, harga bersaing, serta bimbingan ibadah lengkap. Visi mereka adalah menyediakan perjalanan spiritual nyaman, aman dan profesional.
Keunggulan Al Khair Tour and Travel:
-
Fokus Wisata Religi – Menawarkan paket ziarah “Bumi Para Nabi” yang mencakup Jordan, Palestina, Mesir, dan destinasi lain.
-
Berpengalaman – Layanan profesional dengan bimbingan ibadah untuk memastikan jamaah memahami setiap ritual.
-
Dua Kantor – Berkantor pusat di Medan (Jl. HOS Cokroaminoto No.120, Pandau Hulu II, Kec. Medan Area, Medan) dan perwakilan di Jakarta (Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.22G, Pejaten Barat).
-
Kontak Mudah – Disediakan nomor telepon +62 823 6568 8425 dan berbagai kanal media sosial.
Dalam situs mereka, Al Khair menegaskan bahwa mereka adalah “partner perjalanan religius dan leisure wisata tak terlupakan.” Mereka menyediakan perjalanan spiritual yang nyaman dengan harga bersaing dan bimbingan lengkap. Paket mereka mencakup ziarah ke Al Aqsa, tur jejak para nabi, umrah, bahkan kunjungan ke Mesir dan Jordania.
Mengapa Memilih Al Khair?
-
Layanan Profesional – Tim berpengalaman yang mendampingi jemaah mulai dari persiapan hingga perjalanan pulang.
-
Bimbingan Ibadah – Setiap paket dilengkapi bimbingan manasik dan pendampingan ustaz/ustazah agar ibadah sesuai tuntunan.
-
Jadwal Fleksibel – Menyediakan berbagai pilihan jadwal, termasuk paket 10 hari ke Jordan–Palestina–Mesir dan paket umrah reguler.
-
Galeri Testimoni – Situs resmi menampilkan foto jemaah yang sudah mengunjungi Al Aqsa dan destinasi lain, menunjukkan pengalaman nyata.
Kesimpulan
Sebagai penutup, ziarah ke lima masjid suci – Masjid al‑Haram, Masjid an‑Nabawi, Masjid al‑Aqsa, Masjid Umayyah, dan Masjid Ibrahimi – adalah perjalanan spiritual yang mendalam. Setiap masjid memiliki sejarah unik dan keutamaan tersendiri. Menambah kunjungan ke Masjid Quba, Masjid al‑Qiblatain, dan situs seperti Gua Hira akan semakin memperkaya pengalaman. Dengan perencanaan matang, kesehatan yang prima, dan pendampingan biro perjalanan terpercaya seperti Al Khair Tour and Travel, Anda dapat menjalani perjalanan ziarah 5 masjid suci dengan nyaman dan penuh makna. Semoga perjalanan Anda menjadi sarana meningkatkan keimanan, memperdalam ilmu, dan mendekatkan diri pada Allah.